Megarahman (46) bersama
Iffah, salah seorang anaknya, di tangga rumahnya di Dusun Pangi-pangi, Desa
Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 20 Mei 2011. Pria
kelahiran 15 Juni 1965 ini meninggalkan bangku kuliah pada semester akhir dan
memilih menjadi petani demi menemani orangtuanya. (Foto: Asnawin)